Friday, June 28, 2019

Peran Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara



KATA PENGANTAR




Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini, makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata Pendidikan Kewarganegaraan.
Dalam penyelesaian makalah yang berjudul “Peran Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara” ini, Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat pada penulis khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya.







Bogor,  Mei 2019



Penulis



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I   PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang
B.       Rumusan Masalah
C.       TujuanPenulisan

BAB II PEMBAHASAN
A.       Implementasi Wawasan Nusantara
B.       Peran Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara

BAB III KESIMPULAN0
DAFTAR PUSTAKA




BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Geografi adalah wilayah yang tersedia dan terbentuk secara alamiah, demikian adanya oleh alam nyata.Kondisi obyektif geografi Nusantara yang merupakan untaian ribuan pulau-pulau yang tersebar dan terbentang di khatulistiwa serta terletak pada posisi silang yang strategis, memiliki karakteristik atau watak yang berbeda dengan negara lainnya. Namun apabila keadaan lingkungan alam yang seperti itu tidak di dampingi dengan persatuan bangsa dan kesatuan wilayah negara, maka akan menjadi sesuatu yang sia-sia.
Atas pertimbangan diatas maka dimaklumkanlah “Deklarasi Djuanda” pada tanggal 13 Desember 1957 yang berisi konsep dasar wilayah kepulauan.Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang  berbhineka, negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya akan sumber daya manusia (SDM). Sedang kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu negara dan satu tanah air.
Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia.Namun saat ini masih banyak masyarakat yang saling mementingkan suku, ras, dan agama mereka masing-masing.Hal ini membuat terjadinya berbagai konflik antar masyarakat yang berbeda suku atau agama. Oleh karena ini diperlukan  pemahaman atas Wawasan Nusantara yang diangkat dalam Tap: IV/MPR/1973 tentang GBHN dalam bab II huruf “E” sebagai nilai dasar Ketahanan Nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.




BAB II
PEMBAHASAN


A.      Implementasi Wawasan Kebangsaan
Wawasan nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap warga negara Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut.
1.         Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2.         Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
3.         Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang Pencipta. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku, asal usul daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
4.         Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa pun kecilnya dan dari manapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedalaulatan negara.
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi wawasan nusantara harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh Indonesia. Di samping itu, wawasan nusantara dapat diimplementasikan ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku di masyarakat dalam nuansa kebhinnekaan sehingga menciptakan kehidupan yang toleran, akrab, peduli, hormat, dan taat hukum. Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Untuk itu, agar terketuk hati nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan implementasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengukuhan wawasan nusantara.
B.       Peran Serta Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan
Peran serta dalam penerapan asas-asas wawasan nusantara dalam tata kehidupan nasional memerlukan kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dalam seluruh proses penyelenggaraan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam mengisi pembangunan.
Peran serta warga Negara dalam penerapan wawasan kebangsaan diantaranya adalah sebagai berikut :
1.         Menjaga terjalinnya persatuan dan kesatuan
Berusaha senantiasa menjaga harmoni dimasyarakat demi keutuhan negara Kesatuan Republik Indonesia
2.         Menanamkan rasa cinta tanah air
Sedari dini, menananamkan rasa bangga dan cinta tanah air
3.         Bersikap patriotisme dan nasionalisme
Memiliki rasa rela berkorban demi negara. Baik berkorban waktu, pikiran, dll
4.         Menghargai perbedaan yang ada
Indonesia dikaruniai banyak perbedaan. Untuk itu kita harus mampu menghargai perbedaan tersebut agar terhindar dari konflik
5.         Melestarikan budaya bangsa
Banyaknya budaya yang ada di Indonesia, sudah sepatutnya mendapat perhatian khusus. Agar budaya tersebut senantiasa lestari dan tidak cepat punah
6.         Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat
Sebagaimana tercantum dalam sila ke empat. Pengambilan keputusan juga harus memikirkan kepentingan banyak orang
7.         Aktif dalam kegiatan bakti sosial
Bakti sosial adalah salah satu implementasi yang paling sederhana yyang bisa kita terapkan dimana saja
8.         Memelihara tradisi gotong royong
Tradisi Gotong royong sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, sayangnya, zaman sekarang sudah tidak banyak lagi yang melakukan. Untuk itu, mari kita lestarikan gotong royong
9.         Menggunakan produk dalam negri
Manfaat menggunakan produk dalam negri ialah, ikut mendukung perekonomian nasional.
Adapun peranan siswa dalam mendukung implementasi wawasan nusantara adalah sebagai berikut.
1.         Mendukung persatuan bangsa.
2.         Berkemanusiaan yang adil dan beradab.
3.         Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau golongan.
4.         Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.
5.         Mempunyai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai intelektual.
6.         Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air.
7.         Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
8.         Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, berbangsa dan bernegara.
9.         Mewujudkan kepentingan nasional.
10.     Memelihara dan memperbaiki demokrasi.
11.     Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.
12.     Menciptakan kerukunan umat beragama.
13.     Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
14.     Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
15.     Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
16.     Merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan.
17.     Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik.
18.     Memelihara nilai-nilai positif (hidup rukun, gotong-royong, dll) dalam masyarakat.



BAB III
KESIMPULAN


Wawasan nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap warga negara Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan.
Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh baik dalam kehidupan Politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.
Peran serta warga Negara dalam penerapan wawasan kebangsaan diantaranya adalah dengan menjaga terjalinnya persatuan dan kesatuan, menanamkan rasa cinta tanah air, bersikap patriotisme dan nasionalisme, menghargai perbedaan yang ada, melestarikan budaya bangsa, menggunakan produk dalam negri, dan lain – lain.




DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment