Monday, June 24, 2019

Instrumen Musik Tradisional Daerah dan Penjelasannya


Alat Musik Tradisional dan Keunikannya


Aramba
 Didaerah Sumatera Utara ini banyak sekali alat-alat musik tradisional yang dapat kita ketahui, tetapi kali ini saya akan membahas salah satu alat musik khas Sumatera Utara.
Gambar di atas ini adalah alat musik khas Sumatera Utara, yang mana nama alat musik khas Sumatera Utara ini diberi nama Aramba. Sampai saat ini, alat musik khas Sumatera Utara tersebut masih bisa kita temukan.
Aramba ini bukan hanya menjadi alat musik biasa, akan tetapi Aramba ini menjadi salah satu alat musik yang berfungsi sebagai simbol budaya di daerah Sumatera Utara. Selain menjadi simbol-simbol kebudayaan, alat musik ini mempunyai posisi dalam mengingatkan generasi-generasi tentang warisan dari nenek moyang di masa lampau.
Alat musik aramba ini berasal dari Pulau Nias daerah Sumatera Utara, nada dari alat musik aramba ini berbuni seperti Ideofon, Ideofon itu artinya buni yang berasal dari bahan awalnya.
Cara memainkan alat musik aramba ini berbeda dengan cara memainkan alat musik serune kalee. Bagaimana cara memainkan alat musik aramba ini? Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul dengan menggunakan setik pemukul alat musik.

Saluang 
Alat musik khas Sumatera Barat ini bentuknya hampir sama dengan bentuk suling. Hanya saja, Alat musik yang bernama saluang ini hanya mempunyai 4 lubang pada tubuhnya.
Walaupun hanya memiliki 4 buah lubang pada alat musik tersebut, saluang ini dapat menghasilkan bunyi nada yang baik ketika kita meniupnya dengan bibir kita.
Alat musik saluang khas Sumatera Barat ini memiliki jenis nada yang berbunyi Aerofon, apa itu aerofon? Aerofon adalah bunyi yang bunyinya berasal dari hembusan-hembusan angin.
Serangko 
Gambar diatas ini adalah alat musik khas dari daerah Jambi. Alat musik di atas ini diberi nama oleh masyarakat-masyarakat Jambi dengan nama serangko.
Serangko adalah jenis alat musik yang terbuat dari tanduk kerabau. Cara penggunaan alat musik serangko ini dengan cara ditiup, dan panjang dari serangko ini kurang lebih mencapai 1-1,5 meter. Pada zaman dahulu kala, serangko ini dipakai oleh komandan-komandan perang untuk memberikan aba-aba.
Selain digunakan untuk memberi aba-aba, alat musik serangko ini digunakan untuk simbol-simbol pemeberitahuan ketika adanya musibah, seperti musibah kematian yang menimpa penduduk di daerah Jambi.

Doll 
Alat musik yang berbentuk sebuah gendang dengan bentuk cembung pada bagian sisinya, yaitu doll namanya. Dari dulu, gendang ini selalu dimainkan ketika adanya perayaan untuk mengenang kematian cucu Baginda Rasulullah SAW.
Alat musik yang berasal dari daerah bengkulu ini tidak bisa dimainkan oleh sembarang orang, yang dapat memainkan alat musik (doll) ini hanya orang-orang yang memiliki keturunan dari keturunan India saja yang dapat memainkannya.
Cara memainkan alat musik doll ini yaitu dengan cara memukul kepada gendang dengan menggunakan alat pemukul.

Japen 
Alat musik yang bernama japen ini adalah alat musik tradisional dari daerah Kalimantan Tengah yang mana alat musik tradisional tersebut paling terkenal daripada alat-alat musik lainnya.
Bentuk alat musik japen ini hampir sama bentuknya dengan kecapi, mulai dari cara memainkan alat musiknya pun sama, yaitu dengan cara dipetik.
Selain dari bentuk dan cara mainnya sama, nada-nada yang dihasilkan oleh japen juga mirip dengan nada-nada yang dihasilkan oleh nada musik kecapi. 

Geso
Geso merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara digesek yang berasal dari Sulawesi Tengah. Sama saja halnya dengan alat musik jenis lainya seperti tutuba, geso-geso juga merupakan alat musik khas suku To Wana. Namun terdapat alat musik yang lainya yang sejenis yang digunakan oleh masyarakat toraja.
Alat musik tradisional geso-geso ini terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai. Untuk membunyikan dawai yaitu dengan cara digesekan menggunakan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali sampai akhirnya mengeluarkan suara yang khas. Alat musik ini menghasilkan nada sesuai dengan tekanan jari.

Kolintang
Kolintang adalah alat musik tradisional asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut orang-orang Minahasa datang dari suaranya : tong (suara rendah), ting (suara tinggi) serta tang (suara umum).
Dalam bahasa daerah setempat bermakna, ajakan “Mari kita kerjakan TONG TING TANG” yaitu : ”Mangemo kumolintang”. Ajakan itu pada akhirnya beralih jadi kata kolintang supaya gampang dilafalkan oleh orang-orang. 


Fu
FU merupakan alat musik yang banyak sekali ditemukan di Maluku Utara dengan mengeluarkan jenis suara Aerofon. Untuk memainkannya dengan cara meniup serta harus dikendalikan dengan telapak tangan untuk menatur suara.

Gendang Panjang

Alat musik tradisional ini berasal dari kepulauan riau. Gendang panjang merupakan alat musik daerah yang sangat unik dan mempunyai jenis bunyi berupa berupa Membranofon. Cara menggunakan alat musik ini yaitu dengan cara menepukan dengan tangan pada bagian area gendang yag lunak.


Ganda/Kanda
Ganda atau Kanda merupakan nama alat musik pukul yang biasa kita kenal dengan gendang yang mempunyai dua buah kulit menutupi kedua sisinya. Hampir semua pemuda maupun anak anak dapat bermain Ganda.
Ganda yaitu alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi juga disebut dengan nama “Kanda”. Alat musik ini merupakan jenis alat musik pukul seperti gendang namun memiliki ukuran lebih kecil dan lebih ramping dibanding dengan Gendang Jawa.
Ganda ini juga mempunyai bunyi yang hampir sama dengan gendang kecil yang berasal dari provinsi lainnya. Cara memainkan alat musik ini tidak sulit, cukup dengan memukul bagian kulit di ujung kayunya saja.


Karinding
Karinding merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang cara memainkannya disentil oleh ujung telunjuk sambil ditempel di bibir. Alat musik ini termasuk dalam jenis lamelafon atau idiofon. Biasanya dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu.Karinding saat ini terbanyak dilestarikan oleh suku Sunda, menurut bahasa Karinding dari kata rinding yang dari bahasa jawa yang berarti bising. bila di sunda sebagai alat musik, di jawa sebagai musik pengusir hama yang suka merusak sawah. Karinding yaitu alat buat mengusir hama di sawah. Suara yang dihasilkan dari getaran jarum karinding biasanya bersuara rendah low decible. Suaranya dihasilkan dari gesekan pegangan karinding dan ujung jari yang ditepuk-tepakkan. Suara yang keluar biasanya terdengar seperti suara wereng, belalang, jangkrik, burung, dan lain-lain. Yang zaman sekarang dikenal dengan istilah ultrasonik

No comments:

Post a Comment