Saturday, February 22, 2020

Trik dan Tips Menyimpan / Ekspor File Project di Audacity



HASIL FILE EDITING AUDACITY TERLALU BESAR? INI SALAH SATU SOLUSINYA....

Audacity adalah salah satu aplikasi perekam dan editor musik (suara). Bisa dibilang ini aplikasi standar yang bisa diandalkan dalam hal otak atik suara, karena tidak terlalu sulit dioperasikan bagi pemula sekalipun. Karena aplikasi ini ada yang berbahasa Indonesia jadi lebih mudah dipahami.  Selain itu, fitur efeknya pun lumayan lengkap, dari mulai pengaturan menambah/mengurangi volume file, fade keluar/masuk, pengaturan Bass dan Treble, membuang bising, mengubah tempo, mengubah pitch, dll. Sambil iseng – iseng silahkan eksplor sendiri biar lebih kenal dengan fitur – fitur Audacity....


Dalam hal menyimpan file editing, hasil file yang terlalu besar mungkin bisa sedikit jadi masalah. Semakin lama durasinya, maka akan semakin besar pula file nya. Terlebih kalau hasil editingnya akan ditransfer dari komputer ke media penyimpanan yang lebih kecil seperti flashdisk atau memori HP. “Masalah” ini bisa disiasati pada saat proses penyimpanan file editor (ekspor file). Berikut ini langkah – langkahnya:

Pilih “Berkas” ===> pilih “Ekspor”.


Di atas ada menu “Save In” untuk menentukan dimana file ini akan sobat simpan. Di bawah ada menu “File Name” untuk memberi nama file yang akan disimpan. Dibawahnya ada “Save as type” untuk menentukan ekstensi file yang akan disimpan. Kalo ingin bisa menyimpan file dalam bentuk MP3 pastikan sobat sudah menginstal aplikasi pendukungnya yaitu Lame.exe. kalo belum silahkan dowload dan install dulu lame.exe nya klik disini . Nah kemudian untuk menentukan besar kecilnya file dan kualitas suara file pilih menu “Opsi”.


“Mode bit rate” biarkan konstan, “Mode channel” silahkan tentukan sendiri.. yang menentukan besar kecilnya file adalah “kualitas/Quality” silahkan tentukan bit rate nya. Semakin kecil bit rate (Kbps) nya file akan semakin kecil, dan begitu juga sebaliknya. Namun, ingat!!! ini akan berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan. Semakin besar bit rate nya maka kaulitas suara akan semakin baik, dan sebaliknya.

Lalu, pilih “Ok”.

Kemudian, pilih “Save” isi/edit nama artis, judul dll. (tidak diisi semua juga ga masalah). Klik “Ok.

Selesai... Silahkan lihat hasilnya... 

Kalo hasil savingnya kurang baik karena memlilih bit rate terlalu kecil bisa diulangi lagi dengan menyesuaikan kembali bit rate yang pas. Makanya setelah selesai proses "ekspor" lebih baik Project audacity nya jangan langsung ditutup dulu sebelum memastikan hasilnya dirasa memuaskan. Atau save aja project nya biar bisa diedit lagi.  Jadi kalo mau save/ekspor ulang langsung dari projectnya atau master filenya, tidak dari file hasil saving yang kurang baik kualitas suaranya tadi, karena hasilnya akan kurang bagus.


Langkah -  langkah ini bisa juga digunakan untuk mengompres file suara. Artinya Audacity juga bisa digunakan untuk mengompress file suara. Namun harus sabar karena tidak bisa mengompress sekaligus banyak file. Kalo langsung banyak, yang ada file – filenya nyatu semua jadi satu.. kebayang semua suaranya menumpuk di satu file  hehehe....

Mungkin itu ya sobat seputar meyimpan file project Audacity. Saran dan informasi baru silahkan sampaikan di kolom komentar. Mudah – mudahan bermanfaat. Terima kasih

No comments:

Post a Comment