Wednesday, July 3, 2019

Penggunaan To Be dalam Bahasa Inggris




Bagi yang baru belajar bahasa Inggris biasanya cukup kebingungan kapan menggunakan dan dimana ditempatkannya to be (be, is, am, are,was, were,been, being) itu. To be adalah kata kerja bantu atau auxiliary verb dalam suatu kalimat. To be bisa diartikan sebagai “ada” atau “adalah”, namun biasanya tidak diterjemahkan. Khusus untuk “being” bisa membuat arti “sedang” pada kalimat pasif. Berikut adalah bentuk dan penggunaan dari to be.

Bagaimana menyesuaikan TO BE dengan Subject dan Tense nya?
Bentuk to be disesuaikan dengan jenis subject (I, You, We, They, He, She, It atau yang menggantikannya) atau “tense” nya baik Present, Past, Future, Perfect ataupun Progressive. Berikut pengelompokan To be berdasarkan Subject dan “tense” nya :

SUBJECT
TO BE
SIMPLE
FUTURE
PERFECT
PROGRESSIVE
PRESENT
PAST
PRESENT
PAST
PRESENT
PAST
I
I
Am
Was
Will be
Would be
Have been
Had been
Being
He
Anton
Is
Was
Has been
She
Rina
Is
Was
It
Book/cat
Is
Was
You
You
Are
Were
Have been
We
I + you
Are
Were
They
2 students / 2 cats
Are
Were

jadi dalam menentukan to be mana yang harus digunakan perhatikan dulu subject nya apa dan bentuk tense atau kalimat apa yang akan digunakan.
 
Bagaimana menggunakan To Be dalam Kalimat?
Secara umum to be ditempatkan “setelah Subject” atau  dalam situasi – situasi seperti berikut :

    1.     Kalimat yang Predikatnya bukan kata kerja (kata sifat / kata benda)
    Contoh :
-          The flower is beautiful (bunga itu indah)
         S        P     Adv
Kata “beautiful” bukan kata kerja tapi kata sifat (adjective) jadi To Be “is” digunakan dalam kalimat tersebut.
          Contoh lain :
-          That is a Mosque  (itu adalah sebuah Masjid)
-          Sinta was sick yesterday (Sinta sakit kemarin)
-          I will be there atau bisa juga “I’ll be there” (saya akan ada di sana).

    2.     Kalimat yang menunjukan bahwa suatu pekerjaan “sedang” berlangsung (continuous). Dalam hal ini ”predikat” kalimatnya adalah “kata Kerja”.  
    Contoh ;
-         Dini is cooking in the kitchen (Dini sedang masak di dapur)
-         Reno will be playing football (Reno akan sedang main bola)
-         Fera has been waiting for fifteen minutes (Fera [telah sedang] menunggu 15 menit)

Jadi, to be digunakan ketika kita akan mengatakan sesuatu yang berarti “sedang/akan sedang/telah sedang”.   

     3.     Kalimat Pasif. Kalimat pasif biasanya berawalan ter – (terbukti, tertulis, terbaca dll.) atau di- (dibawa, dibuat, dimakan, dll.).
     Contoh :
-          The letter is written by Selly (surat ditulis oleh Shelly)
-          My memory card have been formatted (Kartu memori saya sudah diformat)
-          Your Facebook Account is blocked (akun facebook mu diblokir).

Dalam penggunaanya to be juga biasanya ditulis atau diucapkan dengan menggunakan kontraksi (pemendeken). Berikut kontraksi dari to be:

I am => I’m
You are => you’re
We are => we’re
They are => they’re
She is => she’s
He is => he’s
It is => it’s

Namun yang harus diingat adalah pemendekan to be berlaku jika ada kata lain setelah to be misalnya : I am happy => I’m happy. Tidak berlaku ketika dalam kalimat “yes, she is” tidak bisa di kontraksi menjadi “yes, She’s   


Demikian penjelasan mengenai penggunaan to be dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat.





Artikel Terkait :

Penggunaan Article (Kata Sandang) dalam Bahasa Inggris
Jenis - Jenis Kalimat dalam Bahasa Inggris

Kata Kerja (Verb) dan Penggunaannya dalam Bahasa Inggris



 
 



No comments:

Post a Comment