Sunday, May 15, 2022

PJOK/PENJAS : AKTIFITAS FISIK SECARA TERATUR

DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTARi

DAFTAR ISI 

BAB I PENDAHULUAN 

A.      Latar Belakang 

B.       Rumusan Masalah 

C.      Tujuan Penulisan

 

BAB II PEMBAHASAN 

A.      Pengertian Aktivitas Fisik 

B.       Jenis – Jenis Aktivitas Fisik 

C.      Manfaat Aktivitas Fisik 

D.      Prinsip Aktivitas Fisik 

E.       Dampak Aktivitas Fisik Yang Tidak Teratur 

F.       Merancang  Aktivitas Fisik Secara Teratur 

 

BAB III PENUTUP 

A.      Kesimpulan 

B.       Saran 

DAFTAR PUSTAKA 


BAB I

PENDAHULUAN

 

 

A.      Latar Belakang

Hidup adalah bergerak. Gerak adalah ciri dari kehidupan. Tiada hidup tanpa bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan kemampuan gerak adalah kualitas hidup. Oleh karena itu, bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup. Gerak adalah aktivitas fisik. Kehidupan di dunia ini tidak pernah terlepas dari berbagai bentuk aktivitas fisik, baik aktivitas yang membutuhkan energi yang banyak maupun yang sedikit.

Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang menguntungkan. Olahraga adalah serangkaian gerak tubuh yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak dan meningkatkan kemampuan gerak. Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang bersifat terus menerus,artinya olahraga sebagia alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Sama halnya makan, olahraga pun hanya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga, maka mereka tidak dapat merasakan nikmatnya berolah raga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya

 

B.       Rumusan Masalah

1.         Pengertian aktivitas fisik

2.         Jenis – jenis aktivitas fisik

3.         Manfaat aktivitas fisik

4.         Prinsip aktivitas fisik

5.         Dampak aktivitas fisik yang tidak teratur

6.         Merencanakan aktivitas fisik yang teratur

 

C.      Tujuan Penulisan

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahan bagi pembaca tentang seberapa besar hubungan atau kaitan aktivitas fisik dengan kesehatan. Sehingga pembaca yang sebelumnya tidak teratur dalam melakukan aktivitas fisik kini melakukan aktivitas fisik yang teratur, karena dengan melakukan aktivitas fisik maka dapat terhindar dari berbagai penyakit, dan dapat meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran serta produktivitas kerja.


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

A.      Pengertian Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat aktivitas otot -otot skelet yang mengakibatkan pengeluaran energi. Setiap orang melakukan aktivitas fisik antara individu satu dengan yang lain tergantung gaya hidup perorangan dan faktor lainnya. Aktivitas fisik terdiri dari aktivitas selama bekerja, tidur, dan pada waktu senggang. Latihan fisik yang terencana, terstruktur, dilakukan berulang-ulang termasuk olahraga fisik merupakan bagian dari aktivitas fisik. Aktivitas fisik sedan yang dilakukan secara terus menerus dapat mencegah resiko terjadinya penyakit tidak menular seperti penyakit pembuluh darah, diabetes, kanker dan lainnya

Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan suatu energi, atau biasa dinyatakan dalam Kilo Kalori (Kkal).

Beberapa pengertian aktivitas fisik menurut para ahli diantaranya:

1.         Aktivitas fisik adalah bentuk gerakan tubuh yang dilakukan oleh oto- otot rangka yang merupakan bentuk pengeluaran tenaga (Kkal) seperti melakukan suatu pekerjaan, waktu senggang dan aktivitas sehari – hari lainnya. (Adi Sapoetra : 2005)

2.         Aktivitas fisik adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh bebagai macam otot serta sistem yang menunjangnya. (Almatsier : 2003)

3.         Aktivitas fisik adalah kerja fisik yang menyangkut sistem lokomotor yang bertujuan untuk menjalankan aktivitas hidup sehari – hari. (Lesmana : 2002)

4.         Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan otot rangka yang memerlukan suatu pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas fisik akan menjadi salah satu faktor resiko independen dalam suatu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian secara globa. (WHO : 2008)

5.         Aktivitas fisik pada ibu hamil merupakan berbagai macam kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh inu hamil yang berguna agar proses kelahiran bayi menjadi lancar.

6.         Aktivitas fisik anak adalah berbagai macam gerakan dan kegiatan yang dilakukan pada anak seperti merangkak, berjalan, dsb.

7.         Aktivitas fisik lansia merupakan berbagai macam aktivitas fisik yang bisa dilakukan atau tidak bisa dilakukan oleh orang yang sudah tua renta seperti berlari, berjalan, dll.

 

B.       Jenis – Jenis Aktivitas Fisik

1.         Aktivitas ringan

Aktivitas ringan yaitu aktivitas yang hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak menyebebkan perubahan dalam pernafasan atau ketahanan.

Contoh : berjalan kaki, menyapu,dll

2.         Aktivitas sedang

Aktivitas ringan merupakan aktivitas yang membutuhkan tenaga intens atau terus menerus, gerakan otot yang berirama atau kelenturan.

Contoh : berlari kecil, jalan cepat,dd

3.         Aktivitas berat

Aktivitas berat biasanya berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan kekuatan.

Contoh : bermain sepak bola, aerobik, outbond, dll

 

C.      Manfaat Aktivitas Fisik

Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan jauh lebih besar ketimbang resiko terjadinya cidera. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi resiko kematian dini akibat penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung dan kanker. Manfaat aktivitas fisik dalam jangka panjang yaitu:

1.         Mengurangi resiko kematian dini

2.         Badan menjadi bugar

3.         Meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari - hari

4.         Memperbaiki kesehatan mental

5.         Mengurangi rasa depresi dan kecemasan

6.         Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat

7.         Menyenangkan dan mengontrol berat badan

8.         Mengurangi kematian akibat penyakit jantung

9.         Mengurangi resiko terjadinya diabetes

10.     Mengurangi resiko timbulnya tekanan darah tinggi

11.     Produktifitas kerja meningkat

12.     Meningkatkan daya tahan tubuh

 

D.      Prinsip Aktivitas Fisik

Terdapat 4 prinsip dalam melakukan aktivitas fisik yang harus difahami,yaitu:

1.           BBTT

a.         Baik : dimulai sejak dini

b.        Benar : dalam melakukan aktivitas fisik dimulai dengan peregangan pemanasan selama 5-10 menit, lalu masuk aktivitas inti selama 30-60 menit dan diakhiri dengan pendinginan 5-10 menit

c.         Terukur : dihitung denyut nadi maksimal (DNM) dengan rumus 220 – umur. Zon Latihan dengan tujuan mencapai kesehatan dan kebugaran jasmani 60%-85%

d.        Teratur : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dan durasi aktivitas minimal 30 menit

2.           FITT

a.         Frekuensi : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari, dan durasi aktivitas minimal 30 menit

b.        Intensitas : terlebih dahulu dimulai dari aktivitas yang ringan. Jika tubuh sudah beradaptasi dengan aktivitas fisik yang teratur maka intensitas dapat ditingkatkan ke aktivitas sedang.

c.         Tempo : dimulai dari tempo lambat lalu perlahan ditingkatkan.

d.        Tipe : aerobik tipe 1 (jogging), tipe 2 (senam aerobik), tipe 3 (sepak bola).

3.           Usia dan penyakit

Aktivitas fisik pada anak membuat anak lebih sehat, tidak mudah lelah, dan tidak mudah sakit. Bahkan aktivitas BBTT membantu anak lebih fokus dalam menerima mata pelajaran, lebih bahagia dan kompetitif.

Pada usia dewasa aktivitas fisik membantu agar lebih produktif, lebih bugar dan tentunya juga lebih bahagia dan kompetitif.

4.           Minimal sekali setahun melakukan tes kebugaran jasmani

Bugar merupakan keadaan yang lebih baik daripada sehat. Sehat belum tentu bugar, tetapi bugar sudah pasti sehat.

 

E.       Dampak Aktivitas Fisik Yang Tidak Teratur

Dalam melakukan aktivitas fisik yang tidak teratur maka akan berdampak pada kesehatan itu sendiri.

Misalnya mudah terasa pegal, daya tahan tubuh menurun,kalori yang menumpuk akan menjadi lemak,dll. Hal tersebut terjadi karena tidak teraturnya aktivitas (berolahraga) yang dilakukan, sehingga akan mengakibatkan tau menimbulkan banyak dampak buruk bagi tubuh, terutama untuk kesehatan.

 

F.       Merancang Aktivitas Fisik Yang Teratur

Untuk melakukan aktivitas fisik, dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam sehari, untuk kesehatan jantung, paru- paru serta organ tubuh lainnya.

Untuk mendapatkan ketahanan dan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 20 menit (4-7 hari per minggu). Misalnya :

1.         (ketahanan) : Berjalan kaki,misalnya turunlah dari mobil lebih awal menuju tempat kerja atau sekolah kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan 10 menit berjalan kaki menuju rumah

2.         (kekuatan) : Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa di mulai dari tangan dan kaki.

 BAB III

PENUTUP

 

A.      Kesimpulan

Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan suatu energi (dinyatakan dalam Kkal). Aktivitas fisik sangat penting dilakukan, karena hal memiliki hubungan yang sangat erat terhadap kesehatan. Misalnya mengurangi resiko penyakit jantung. Apabila seseorang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatannya. Hal ini karena terdapat kalori yang harus di keluarkan oleh tubuh, apabila kalori tersebut tidak dikeluarkan melalui aktivitas fisik, maka itu daat berubah menjadi lemak dan menimbulkan penyakit.

Jadi dalam melakukan aktivitas fisik, harus sesuai dengan prosedur – prosedur yang ada misalnya melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit atau sesuai dengan kemampuan tubuh, karena aktivitas fisik juga memiliki keterbatasan. Apabila latihan fisik tersebut berlebihan atau disebut dengan offering training, hal tersebut juga akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Maka dalam melakukan aktivitas fisik, harus memiliki rencana untuk aktivitas fisik secara teratur.

 

B.       Saran

Disarankan kepada pembaca agar dapat memahami isi atau pun inti dari makalah ini, sehingga pengetahuan mengenai pentingnya aktivitas fisik bertambah. Dan saya harap, pembaca yang belum melakukan aktivitas fisik secara teratur, sebaiknya merencanakan dan melakukannya dalam kehidupan sehari- harinya.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

 

Ahli giziideologis.2016. manfaat aktivitas fisik. From : https://ahligiziideologis.wordpress.com/2016/03/07/manfaat-aktivitas-fisik.html?m=1

Bozziga. 2016. Makalah penjas peran dan fungsi aktivitas fisik terhadap pola makan,berat badan, pencegahan penyakit, dan konsep diri. From : http://bozzigo.blogspot.com/2016/10/makalah-penjas-peran-dan-fungsi.html?m=1

Diskes. Baliprov. 2016. Aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga untuk mencapai kesehatan dan kebugaran jasmani. From : http://www.dinkes.baliprov.go.id/AKTIVITAS-FISIK-LATIHAN-FISIK-DAN-OLAHRAGA-UNTUK-MENCAPAI-KESEHATAN-DAN-KEBUGARAN-JASMANI2

Pemburu mimpi. 2017. Dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan, pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik. From : http://pemburumimpi2000.blogspot.co.id/2017/04/makalah-penjas-dampak-aktivitas-fisik.html