DAFTAR ISI
KATA PENGANTARi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Aktivitas Fisik
B.
Jenis – Jenis
Aktivitas Fisik
C.
Manfaat
Aktivitas Fisik
D.
Prinsip
Aktivitas Fisik
E.
Dampak
Aktivitas Fisik Yang Tidak Teratur
F.
Merancang Aktivitas
Fisik Secara Teratur
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Hidup adalah bergerak. Gerak adalah ciri dari kehidupan. Tiada hidup tanpa
bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan kemampuan
gerak adalah kualitas hidup. Oleh karena itu, bergeraklah untuk lebih hidup,
jangan hanya bergerak karena masih hidup. Gerak adalah aktivitas fisik.
Kehidupan di dunia ini tidak pernah terlepas dari berbagai bentuk aktivitas
fisik, baik aktivitas yang membutuhkan energi yang banyak maupun yang sedikit.
Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang menguntungkan. Olahraga
adalah serangkaian gerak tubuh yang teratur dan terencana untuk memelihara
gerak dan meningkatkan kemampuan gerak. Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang
bersifat terus menerus,artinya olahraga sebagia alat untuk mempertahankan
hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Sama halnya
makan, olahraga pun hanya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada
mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga,
maka mereka tidak dapat merasakan nikmatnya berolah raga dan tidak akan dapat
memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengertian aktivitas fisik
2.
Jenis – jenis aktivitas fisik
3.
Manfaat aktivitas fisik
4.
Prinsip aktivitas fisik
5.
Dampak aktivitas fisik yang tidak teratur
6.
Merencanakan aktivitas fisik yang teratur
C.
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan
pemahan bagi pembaca tentang seberapa besar hubungan atau kaitan aktivitas
fisik dengan kesehatan. Sehingga pembaca yang sebelumnya tidak teratur dalam
melakukan aktivitas fisik kini melakukan aktivitas fisik yang teratur, karena
dengan melakukan aktivitas fisik maka dapat terhindar dari berbagai penyakit,
dan dapat meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran serta produktivitas kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Aktivitas Fisik
Aktivitas
fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat aktivitas otot -otot
skelet yang mengakibatkan pengeluaran energi. Setiap orang melakukan aktivitas
fisik antara individu satu dengan yang lain tergantung
gaya hidup perorangan dan faktor lainnya. Aktivitas fisik
terdiri dari aktivitas selama bekerja, tidur, dan pada
waktu senggang. Latihan fisik yang terencana, terstruktur, dilakukan berulang-ulang
termasuk olahraga fisik merupakan bagian dari aktivitas
fisik. Aktivitas
fisik sedan yang dilakukan secara terus menerus dapat mencegah resiko terjadinya
penyakit tidak menular seperti penyakit
pembuluh darah, diabetes, kanker dan lainnya
Aktivitas fisik merupakan
suatu gerakan yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan suatu energi, atau
biasa dinyatakan dalam Kilo Kalori (Kkal).
Beberapa pengertian aktivitas fisik menurut para
ahli diantaranya:
1.
Aktivitas fisik adalah bentuk gerakan tubuh yang
dilakukan oleh oto- otot rangka yang merupakan bentuk pengeluaran tenaga (Kkal)
seperti melakukan suatu pekerjaan, waktu senggang dan aktivitas sehari – hari
lainnya. (Adi Sapoetra : 2005)
2.
Aktivitas fisik adalah gerakan fisik yang dilakukan oleh
bebagai macam otot serta sistem yang menunjangnya. (Almatsier : 2003)
3.
Aktivitas fisik adalah kerja fisik yang menyangkut sistem
lokomotor yang bertujuan untuk menjalankan aktivitas hidup sehari – hari. (Lesmana
: 2002)
4.
Aktivitas fisik adalah gerakan tubuh yang dihasilkan otot
rangka yang memerlukan suatu pengeluaran energi. Kurangnya aktivitas fisik akan
menjadi salah satu faktor resiko independen dalam suatu penyakit kronis yang
bisa menyebabkan kematian secara globa. (WHO : 2008)
5.
Aktivitas fisik pada ibu hamil merupakan berbagai macam
kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh inu hamil yang berguna agar proses
kelahiran bayi menjadi lancar.
6.
Aktivitas fisik anak adalah berbagai macam gerakan dan
kegiatan yang dilakukan pada anak seperti merangkak, berjalan, dsb.
7.
Aktivitas fisik lansia merupakan berbagai macam aktivitas
fisik yang bisa dilakukan atau tidak bisa dilakukan oleh orang yang sudah tua
renta seperti berlari, berjalan, dll.
B.
Jenis – Jenis
Aktivitas Fisik
1.
Aktivitas ringan
Aktivitas ringan yaitu aktivitas yang hanya memerlukan sedikit tenaga dan
biasanya tidak menyebebkan perubahan dalam pernafasan atau ketahanan.
Contoh : berjalan kaki, menyapu,dll
2.
Aktivitas sedang
Aktivitas ringan merupakan aktivitas yang membutuhkan tenaga intens atau
terus menerus, gerakan otot yang berirama atau kelenturan.
Contoh : berlari kecil, jalan cepat,dd
3.
Aktivitas berat
Aktivitas berat biasanya berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan
kekuatan.
Contoh : bermain sepak bola, aerobik, outbond, dll
C.
Manfaat
Aktivitas Fisik
Manfaat aktivitas fisik bagi kesehatan jauh lebih besar ketimbang resiko
terjadinya cidera. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat
mengurangi resiko kematian dini akibat penyebab utama kematian, seperti
penyakit jantung dan kanker. Manfaat aktivitas fisik dalam jangka panjang
yaitu:
1.
Mengurangi resiko kematian dini
2.
Badan menjadi bugar
3.
Meningkatkan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari -
hari
4.
Memperbaiki kesehatan mental
5.
Mengurangi rasa depresi dan kecemasan
6.
Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi
yang sehat
7.
Menyenangkan dan mengontrol berat badan
8.
Mengurangi kematian akibat penyakit jantung
9.
Mengurangi resiko terjadinya diabetes
10.
Mengurangi resiko timbulnya tekanan darah tinggi
11.
Produktifitas kerja meningkat
12.
Meningkatkan daya tahan tubuh
D.
Prinsip
Aktivitas Fisik
Terdapat 4 prinsip dalam melakukan aktivitas fisik yang harus
difahami,yaitu:
1.
BBTT
a.
Baik : dimulai sejak dini
b.
Benar : dalam melakukan aktivitas fisik dimulai dengan peregangan
pemanasan selama 5-10 menit, lalu masuk aktivitas inti selama 30-60 menit dan
diakhiri dengan pendinginan 5-10 menit
c.
Terukur : dihitung denyut nadi maksimal (DNM) dengan
rumus 220 – umur. Zon Latihan dengan tujuan mencapai kesehatan dan kebugaran
jasmani 60%-85%
d.
Teratur : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari,
dan durasi aktivitas minimal 30 menit
2.
FITT
a.
Frekuensi : 3-5 kali/minggu, diselingi istirahat 1 hari,
dan durasi aktivitas minimal 30 menit
b.
Intensitas : terlebih dahulu dimulai dari aktivitas yang
ringan. Jika tubuh sudah beradaptasi dengan aktivitas fisik yang teratur maka
intensitas dapat ditingkatkan ke aktivitas sedang.
c.
Tempo : dimulai dari tempo lambat lalu perlahan
ditingkatkan.
d.
Tipe : aerobik tipe 1 (jogging), tipe 2 (senam aerobik),
tipe 3 (sepak bola).
3.
Usia dan penyakit
Aktivitas fisik pada anak membuat anak lebih sehat, tidak mudah lelah, dan
tidak mudah sakit. Bahkan aktivitas BBTT membantu anak lebih fokus dalam
menerima mata pelajaran, lebih bahagia dan kompetitif.
Pada usia dewasa aktivitas fisik membantu agar lebih produktif, lebih bugar
dan tentunya juga lebih bahagia dan kompetitif.
4.
Minimal sekali setahun melakukan tes kebugaran jasmani
Bugar merupakan keadaan yang lebih baik daripada sehat. Sehat belum
tentu bugar, tetapi bugar sudah pasti sehat.
E.
Dampak Aktivitas
Fisik Yang Tidak Teratur
Dalam melakukan aktivitas fisik yang tidak teratur maka akan berdampak pada
kesehatan itu sendiri.
Misalnya mudah terasa
pegal, daya tahan tubuh menurun,kalori yang menumpuk akan menjadi lemak,dll.
Hal tersebut terjadi karena tidak teraturnya aktivitas (berolahraga) yang
dilakukan, sehingga akan mengakibatkan tau menimbulkan banyak dampak buruk bagi
tubuh, terutama untuk kesehatan.
F.
Merancang
Aktivitas Fisik Yang Teratur
Untuk melakukan aktivitas fisik, dilakukan secara teratur paling sedikit 30
menit dalam sehari, untuk kesehatan jantung, paru- paru serta organ tubuh
lainnya.
Untuk mendapatkan ketahanan dan kelenturan maka aktivitas fisik yang
dilakukan selama 20 menit (4-7 hari per minggu). Misalnya :
1.
(ketahanan) : Berjalan kaki,misalnya turunlah dari mobil
lebih awal menuju tempat kerja atau sekolah kira-kira menghabiskan 20 menit
berjalan kaki dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan 10 menit
berjalan kaki menuju rumah
2.
(kekuatan) : Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan
tanpa kekuatan atau sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa di mulai dari tangan dan
kaki.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aktivitas fisik merupakan suatu gerakan
yang dilakukan oleh otot untuk mengeluarkan suatu energi (dinyatakan dalam
Kkal). Aktivitas fisik sangat penting dilakukan, karena hal memiliki hubungan yang sangat erat terhadap kesehatan.
Misalnya mengurangi resiko penyakit jantung. Apabila seseorang tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur, maka akan sangat berpengaruh terhadap
kesehatannya. Hal ini karena terdapat kalori yang harus di keluarkan oleh
tubuh, apabila kalori tersebut tidak dikeluarkan melalui aktivitas fisik, maka
itu daat berubah menjadi lemak dan menimbulkan penyakit.
Jadi dalam melakukan aktivitas fisik,
harus sesuai dengan prosedur – prosedur yang ada misalnya melakukan aktivitas fisik selama 30-60 menit atau sesuai dengan kemampuan tubuh, karena
aktivitas fisik juga memiliki keterbatasan. Apabila latihan fisik tersebut
berlebihan atau disebut dengan offering training, hal tersebut juga akan sangat
berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Maka dalam melakukan aktivitas fisik, harus memiliki rencana untuk
aktivitas fisik secara teratur.
B. Saran
Disarankan kepada pembaca agar dapat
memahami isi atau pun inti dari makalah ini, sehingga pengetahuan mengenai
pentingnya aktivitas fisik bertambah. Dan saya harap, pembaca yang belum melakukan aktivitas fisik secara teratur,
sebaiknya merencanakan dan melakukannya dalam kehidupan sehari- harinya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahli
giziideologis.2016. manfaat aktivitas fisik. From : https://ahligiziideologis.wordpress.com/2016/03/07/manfaat-aktivitas-fisik.html?m=1
Bozziga. 2016.
Makalah penjas peran dan fungsi aktivitas fisik terhadap pola makan,berat
badan, pencegahan penyakit, dan konsep diri. From : http://bozzigo.blogspot.com/2016/10/makalah-penjas-peran-dan-fungsi.html?m=1
Diskes.
Baliprov. 2016. Aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga untuk mencapai
kesehatan dan kebugaran jasmani. From : http://www.dinkes.baliprov.go.id/AKTIVITAS-FISIK-LATIHAN-FISIK-DAN-OLAHRAGA-UNTUK-MENCAPAI-KESEHATAN-DAN-KEBUGARAN-JASMANI2
Pemburu mimpi. 2017.
Dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan, pencegahan penyakit melalui
aktivitas fisik. From : http://pemburumimpi2000.blogspot.co.id/2017/04/makalah-penjas-dampak-aktivitas-fisik.html