MUSIK BARAT DAN ALAT MUSIK BARAT
A.
Pengertian Musik Barat
Musik barat adalah musik yang berasal dari Negara Barat, musik
ini sangat berkembang di negara timur termasuk Indonesia. Musik ini dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan, politik, hiburan, agama, kesehatan dan
lain-lain.
B.
Sejarah Perkembangan Musik Barat
1.
Musik Jaman Kuno (Sebelum Masehi
- Tahun 1000 M)
Musik dikenal sejak
kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun
yang lalu.Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari
penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000
tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari
pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan,
mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang
besar.Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar
nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah
terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya
dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk
menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.
Dalam kehidupan yang
berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki
kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan
mengeluarkan bunyi.Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam
dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi.Kayu dibentuk
lubang tiup dan menjadisuling purba.
Manusia menyatakan perasaan
takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara.Bermain-main dengan suara
mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh
kicauan burung.Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan
irama yang mengasyikkan.Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk
batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan
bunyi kuat.Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula
untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.
Prasejarah
Prasejarah musik hanya dapat
berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik.Seruling Merupakan
alatmusik yang seing ditumakan pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti
shakuhachi yang berasal dari Jepang.Seruling Divje Babe yang terbuat dari
tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun
yang lalu.Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar
telah ada sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus , India memiliki salah satu
tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda . Pengumpulan paling
awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali
ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurrian / Hurrian songs adalah kumpulan
musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang
diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM.
Bangsa Mesir kuno mulai pada
3500 SM telah menggunakan instrumen-instrumen musik yang hingga sekarang masih
digunakan, yaitu Harpa, lyra, mandolin dan seruling.
Jauh sebelum masehi
berlangsung bangsa Yunani sudah memahami tentang dunia filsafat dan
kesenian.Pada jaman ini mulai dikenal adanya musik liturgi atau doa-doa dalam
nyanyian. Salah seorang seniman besar yang menciptakan musik liturgi adalah ST.
Ambrosius.
Perubahan yang sangat besar
terjadi ketika Paus Gregorius Agung I Menciptakan karya musik dengan
menggunakan melodi, tetapi tanpa iringan. Musi yang demikian disebut dengan
Gregorian
Ciri-ciri
musik jaman Kuno :
a.
Musiknya sama sekali belum berbentuk, jenis musik masih
sangat primitif. Lebih banyak digunakan untuk upacara yang bersifat
religius
b.
Penggunaan unsur ritmis masih sangat dominan dan penggunaan
istrumen musik yang masih sangat sederhana
2.
Musik Jaman pertengahan (
1000 – 1500 )
Abad pertengahan adalah
jaman antara hilangnya kebudayaan antik (kuno serta primitif) dan timbulnya
kebudayaan baru (renaissance) Pada periode musik jaman ini seorang bangsa
prancis bernama Guido Aretinius d'arrezo menemukan sistem membaca notasi.
Musik pada jaman ini mengalami perkembangan yang pesat.Pusat kebudayaan pada
abad ini ada pada gereja.pada jaman ini musik liturgi berkembang pesat.
Ciri-ciri
musik abad pertengahan :
a.
Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu suara
semakain berkembang
b.
Ditemukannya notasi dan pencatatan nada
c.
Masuknya musik keduniawian bersuara satu
d.
Berkembangnya musik polyphoni (Lagu bersuara banyak)
e.
Berkembangnya nyanyian keagamaan dan untuk pertama kalinya
nama-nama komponis muncul dalam sejarah.
Tokoh
musik :
Guido d' arezo, (1050),
Willem Guilaume Dufay (1400), Adam de la halle (1287), Hanz Sachs (1471)
3.
Musik Jaman renaisans ( 1500 – 1600 )
Musik Renaisans adalah musik
klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan
1600.Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat
perubahan besar dalam musik pada abad ke-15, selain juga bahwa musik dalam
perkembangannya mendapatkan ciri-ciri "Renaisans" secara
bertahap.Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman
Barok.
Beberapa komponis dari zaman
ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William
Byrd. Giovani Gabrieli, Galilei, Jean Baptiste Lully, Giovanni Pierluigi da
Palestrina, Josquin des pres, Martin Luther King .
Ciri-ciri
musik :
a.
Berkembangnya musik romantis, nyanyian keperwiraan dan musik
A capella.
b.
Musik gereja mengalami kemunduran
c.
Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya
masih pendek.
d.
Bentuk lagunay Motet, missa dan fantasia
e.
Mulai dikenalnya alat musik Orgel dan piano.
f.
Sifat keberssamaan menurun dan sifat egoisme menonjol.
g.
Munculnya musik instrumentalia.
4.
Musik Barok (1600 – 1750 )
Musik Barok adalah musik
klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun
1600 dan 1750.Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman
Klasik. Sebenarnya, kata "Barok" itu berarti "mutiara yang tidak
berbentuk wajar", sangat pas dengan seni dan perancangan bangunan pada era
ini; kemudian kata ini juga dipakai untuk jenis musik itu.
Beberapa komponis Zaman
Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach,
Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.
Pada zaman tersebut, piano
belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord.Partitur musik di zaman
Barok ditandai dengan tidak adanyairingan atau polifoni.Karya JS Bach untuk
hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan
kiri.
Musik Barok lazimnya hanya
mencerminkan satu jenis emosi saja.Dibanding dengan Musik Klasik dan Romantik,
musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.Untuk komposisi piano, pedal
jarang digunakan saat memainkan musik Barok.
Ciri-ciri
musik:
a.
Pemakaian nada hiasan dan penggunaan tanda dinamik yang
dominan.
b.
Orang lebih suka pada kelincahan dalam gerak-gerik
c.
Musik opera mulai berkembang, munculnya musik oratorio.
5.
Zaman Klasik( 1750 -1820 )
Zaman Klasik atau Periode
Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18
sampai dengan awal abad ke-19.Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan
untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga
digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut.
Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan
batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya,
sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain. Zaman klasik berada di
antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman
klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea
Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin
komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan
Ludwig van Beethoven.
Ciri
Musik Pada Zaman Klasik:
a.
Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau
(cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).
b.
Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau
(accelerando) dan perlambatan(ritardando).
c.
Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
d.
Pemakaian akord 3 nada.
6.
Zaman Romantik ( 1820 – 1900 )
Zaman Romantik dalam sejarah
musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama
abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman
Modern.
Musik Zaman Romantik
dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun
pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari
pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan
1840-an).
Beberapa komponis dari zaman
ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric
Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan
Johannes Brahms.
Ciri
ciri Musik:
a.
Menitik beratkan pada emosi yangberlebihan
b.
Musiknya menggambarkan rasa ke akuan yang sangat menonjol.
c.
Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio akal.
7.
Zaman Improsionisme / Modern (1900 – sekarang)
Musik pada zaman modern
tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK
yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di
perkembangan musik dunia.
Musik era abad ke 20 dimulai
pada tahun 1900 hingga tahun 2000.Sedangkan music kontemporer dimulai pada
tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana
music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali
oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua
Amerika memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John
Alden Carpenter, dan George Gershwin.Masih ada juga Arnold Schoenberg yang
lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada.Alat music yang
digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.
Komponis
zaman modern antara lain :
a.
Edward Benyamin Britten dari Inggris
b.
Bella Bartok dari Hongaria.
c.
Maurice Ravel dari Perancis.
d.
Igor fedorovinsky dari Rusia.
e.
Claude Archille Debussy dari Perancis
Perkembangan lagu pada zaman
modern ini kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan
berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.
Pada era musik kontemporer,
banyak sekali festival musik yang diselenggarakan untuk menghargai music.Sebut
saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of
Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival.Selain
itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield
Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan
Warsaw Autumn di Polandia.
Tokoh terkenal dari aliran
kesederhanaan kontemporer adalah Wolfgang Rihm.Karya-karya dari Rihm sangat
dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah
symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga
Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya
berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari
Valentin Silvestrov.Jenis musik seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah
berkembang pesat.Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
Musik kontemporer bisa
berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah
gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari Cina, dan juga ragas dari
musik klasik India.Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah
berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.
C.
Unsur Musik Barat
1.
Unsur Umum Musik Barat
Pada umumnya musik barat mempunyaai empat unsur, antara lain
sebagai berikut:
a.
Irama dan Matra
Irama yang terdapat pada musik populer atau kontemporer biasa disebut dengan style, tradisi, idiom, atau corak
/genre. Pada musik populer modern irama meliputi country, folk, waltz, rock’n roll, samba,
salsa, disko, dan lainnya. Termasuk juga didalamnya mengalami peleburan dengan
banyak corak contohnya country-rock, jazz-rock dan latin disco.
Untuk yang biasa memainkan gitar irama akan mengetahui bahwa
memainkan irama country, akan berbeda dengan memainkan irama salsa. Pola dalam
memukul gitar pada jenis irama pertama akan berbeda dengan pola pukulan untuk
irama kedua.
Dalam notasi khusus pada irama gitar, pada masing-masing irama
akan diberikan dengan pola kombinasi not dengan berbagai nilai tertentu.
b.
Atmosfir
Atmosfir merupakan lingkungan pada sekeliling sebuah nyanyian.
Atmosfir merupakan jawaban “Anda di mana?” Di sebuah pantai tropis atau
pegunungan salju, di gereja, di rumah atau di hotel.
c.
Suasana Hati
Menggambarkan perasaan orang yang menyanyi kepada pendengar misalnya
perasaan bahagia, merenung, damai, rindu, tenang, bercanda, sepi, sedih, dan lainnya.
d.
Pesan
Sesuatu yang ingin disampaikan kepada pendengar. Misalnya
tentang kenyatan, sudut-pandang, filsafat, atau tanggapan apa yang diinginkan
dari pendengar.
2.
Unsur Khusus Musik Barat
Secara Khusus, Unsur Musik Barat juga terdapat empat unsur, berikut
penjelasannya.
a.
Lirik
Lirik dapat mengungkapkan emosi dan nyanyian yang meliputi
melodi dan lirik merupakan ungkapan emosional. Lirik dapat tersusun atas bait
dan koor.
Bait menggambarkan, koor bercerita. Bait menunjukkan seseorang
atau sesuatu dengan bahasa yang khusus dan menarik, sedangkan koor bercerita
dengan komentar atau ringkasan mengenai bait.
b.
Melodi
Melodi merupakan sebuah gabungan dari rangkaian tinggi nada
(pitch) dan ritme. Rangkaian tinggi nada dan ritme diberi tanda dengan
rangkaian not dan tanda-diam dengan berbagai jenis nilai.
c.
Harmoni
Harmoni pada musik barat yaitu sebuah teori musik yang
membahas tentang bagaimana penyusunan sebuah rangkaian akord-akord supaya musik
itu bisa enak didengar dan selaras. Di sini akan dijelaskan mengenai pemakaian
banyak nada secara bersama dan akord-akord musik, yang terjadi dengan secara
nyata maupun yang tersirat.
Pelajaran ini sering mengarah ke studi mengenai progres
harmonis, gerakan dari sebuah nada secara bersama-sama ke nada yang lain, dan
prinsip-prinsip struktural yang mengatur progres tersebut.
d.
Ritme
Ritme merupakan sebuah bagian dari melodi atau lagu. Ia
berkaitan dengan distribusi not-not pada waktu dan tekanan not-not tersebut.
Not dalam waktu ini diberi berbagai nilai.
Dalam suatu ketukan 4/4, contohnya satu not mempunyai nilai
empat ketukan dibunyikan untuk jangka waktu yang agak lama (misal selama 4
detik) sementara satu not bernilai satu ketukan memerlukan waktu yang cepat
untuk dibunyikan (misal setengah detik). Satu not lain yang mempunyai nilai
setengah ketukan akan memerlukan waktu yang lebih pendek dari not sebelumnya
yang dimainkan atau dinyanyikan.
D.
Jenis Musik Barat
Musik barat mempunyai berbagai jenis atau macam, antara lain
yaitu:
1.
Blues
Blues yaitu suatu aliran musik vokal dan instrumental yang
lahir dari Amerika Serikat (AS). Musik blues bersumber dari musik spiritual dan
pujian yang timbul dari komunitas mantan budak Afrika di AS.
Musik blues memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap
musik populer di Amerika dan Barat. Contohnya dalam aliran ragtime, jazz,
rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country dan lagu pop
konvensional.
Ciri permainan dari musik blues sangat menyerupai dengan musik
jazz, yang membedakan adalah pada tempo dan penonjolan unsur melodinya. Musik
blues mempunyai tempo slow, pada lagu dan permainan gitar lebih menonjol,
sedangkan instrumen lain terlihat hanya sebagai pelengkap saja.
Alat musik blues yang dipakai seperti gitar, gitar bass, saksofon,
trombon, piano, klarinet, terompet, double bass, drum, dan vokal.
2.
Country
Musik country yaitu percampuran dari unsur musik Amerika yang
bersumber dari Amerika Serikat bagian Selatan dan Pegunungan Applachia. Musik
ini bersumber dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel dan
perkembangannya sejak tahun 1920-an.
Ciri khas musik country yaitu pemakaian alternasi bas atau
bass berganti di sela-sela strumming. Jika memainkan aktor C contohnya, maka
bas C dan G dibunyikan secara bergantian dengan strumming tetap di akor C.
Alat musik yang dipakai musik country biasanya adalah gitar,
biola, steel guitar, dobro, harmonika, gitar bass, fiddle (biola), drum,
mandolin dan banjo.
3.
Emo
Emo merupakan jenis musik cork yang mempunyai ciri khas yang
melodius, diiringin lirik yang ekspresif dan berisikan pengakuan.
Alat musik yang dipakai adalah vokal, gitar listrik, gitar
bass dan drum.
4.
Metal
Metal merupakan aliran musik rock yang sudah ada sejak
1970-an. Aliran ini menonjolkan gitar yang sangat banyak. Metal mempunyai
subgenre seperti:
- Trash Metal dan Speed Metal
- Death Metal
- Black Metal
- Alternative Metal
- Grunge
- Folk Metal
- Melodic Death Metal
- DeathCore
5.
Hip Hop
Hip Hop yaitu suatu gerakan kebudayaan yang tumbuh sejak tahun
1970-an yang dibudayakan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika.
Hip Hop adalah percampuran yang dinamis antara elemen-elemen
yang terdiri dari MCing (rapping), DJing, Breakdance dan Graffiti. Seiring
berkembanya Hip Hop juga diberi warna seperti beatboxing, fashion, bahasa slang
dan gaya hidup lainnya.
Adapun subgenre dari Hip Hop antara lain:
- Rapcore
- Electro
- Miami Bass
- Hardcore Hip Hop
E.
Jenis-jenis dan
Contoh Alat Musik Barat
Menurut jenisnya, alat musik
Barat dibedakan menjadi alat musik melodis, harmonis, dan ritmis.
1.
Alat musik melodis.
Alat musik melodis yaitu alat musik yang memainkan melodi
lagu. Salah satu contoh alat musik ini adalah Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai modern yang dimainkan
dengan cara digesek. Biola memiliki empat buah senar dengan kunci G-D-A-E yang
disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang
paling rendah pada biola adalah G.
Biola mempunyai empat aliran musik, diantara adalah klasik,
jazz, pop dan rakyat. Sedangkan orang yang memainkan biola disebut dengan
violinis..
2.
Alat musik harmonis
Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi
mengiringi perjalanan melodi lagu dengan menggunakan akor tertentu. Salah satu contoh alat musiknya yaitu Keyboard
Keyboard berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras dan
aransemen dalam permainan musik. Alat musik modern ini dimainkan seperti piano,
bedanya keyboard dapat memainkan berbagai macam suara alat musik, seperti
trompet, seruling, gitar, biola sampai dengan suara perkusi.
Hanya dengan sebuah keyboard kita bisa bermain layaknya
sebuah band yang nyaman untuk didengar, dengan memadukan berbagai suara alat
musik didalamnya.
Perbedaan yang mendasar antara keyboard dengan piano adalah
keyboard membutuhkan listrik untuk memainkannya, sehingga dapat diatur
sedemikan rupa dengan pengeras suara.
3.
Alat musik ritmis
Alat musik ritmis yaitu alat musik berfungsi mengatur
jalannya irama musik atau ritme lagu. Salah satu contoh alat musiknya
adalah drum.
Drum merupakan sebuah kelompok alat
musik modern perkusi yang mempunyai peranan sangat vital dalam berbagai
permainan musik, karena drum merukapan suatu wadah yang menentukan tempo
permainan. Untuk itu, tidak salah kalau drum merupkan jantung dari permainan
musik
No comments:
Post a Comment