Monday, November 14, 2022

KESEJAHTERAAN PEGAWAI

 KATA PENGANTAR

 

 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah in. Makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata pelajaran OTK Kepegawaian.

Dalam penyelesaian makalah yang berjudul Kesejahteraan Pegawai” ini, tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan manfaat pada penulis khususnya dan seluruh pembaca pada umumnya.

 

 

 


 

DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

B.     Rumusan Masalah

C.    Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kesejahteraan Pegawai

B.     Program Kesejahteraan

C.    Tujuan dan Manfaat Program Kesejahteraan

D.    Jenis - Jenis Kesejahteraan

E.     Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan

 

BAB III KESIMPULAN

A.    Kesimpulan

B.     Saran

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.      Latar Belakang

Perusahaan dan karyawan atau pegawai pada hakekatnya saling membutuhkan, karyawan adalah asset perusahaan karena tanpa adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak akan bisa berjalan, begitu juga karyawan tidak dapat menunjang kesejahteraan hidupnya tanpa adanya perusahaan sebagai tempat mencari nafkah sekaligus implementasi dari disiplin ilmu yang mereka miliki sendiri. Maka karyawan harus diperhatikan kesejahteraannya jangan hanya dituntut kewajibannya saja dengan berbagai macam beban pekerjaan, begitu pula dengan karyawan yang jangan hanya menuntut hak mereka tetapi pekerjaan dan tanggung jawab sebagai karyawan tidak diselesaikan. Namun masih ada perusahaan yang kurang memperhatikan karyawannya sehingga karyawan menjadi kehilangan motivasi, malas, dan terkesan tidak baik hasil pekerjaannya. Sehingga mereka beranggapan bahwa sekeras apa pun mereka bekerja perusahaan tidak mempedulikan mereka, apalagi untuk memberikan kesejahteraan dan imbalan yang layak untuk mereka.

Pentingnya kesejahteraan karyawan adalah untuk mempertahankan karyawan agar tidak pindah ke perusahaan lain, meningkatkan motivasi dan  semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap perusahaan. untuk mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan/kompensasi lengkap/fringe benefits. Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah melalui program kesejahteraan karyawan yang disusun berdassaarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai kesejahteraan pegawai

B.       Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari pembuatan makalah “Kesejahteraan” adalah :

1.         Apa pengertian kesejahteraan pegawai?

2.         Apa itu program kesejahteraan pegawai?

3.         Apa tujuan dan manfaat kesejahteraan pegawai?

4.         Apa saja jenis kesejahteraan?

5.         Apa saja faktor yang mempengaruhi kesejahteraan?

C.      Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah “Kesejahteraan” sesuai dengan rumusan masalah di atas adalah :

1.         Untuk mengetahui pengertian kesejahteraan pegawai?

2.         Untuk mengetahui itu program kesejahteraan pegawai?

3.         Untuk mengetahui tujuan dan manfaat kesejahteraan pegawai?

4.         Untuk mengetahui saja jenis kesejahteraan?

5.         Untuk mengetahui saja faktor yang mempengaruhi kesejahteraan?


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

A.      Pengertian Kesejahteraan Pegawai

Terdapat berbagai istilah yang digunakan dalam program kesejahteraan, seperti yang dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya:

1.         Andre. F. Sikulu menyatakan bahwa: Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk selain upah atau gaji langsung.

2.         I.G. Wursanto (1985:165) menyatakan bahwa: Kesejahteraan social atau jaminan social bentuk pemberian penghasil baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk non materi, yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk selama masa pengabdiannya ataupun setelah berhenti karena pensiun, lanjut usia dalam usaha memenuhi kebutuhan materi maupun non materi kepada karyawan dengan tujuan untuk memberikan semangat atau dorongan kerja kepada karyawan.

3.         Mutiara Pangabean (2004:96) adalah: “Kesejahteraan pegawai dikenal sebagai benefit mencakup semua jenis penghargaan berupa uang yang tidak dibayarkan secara langsung kepada pegawai”.

4.         Malayu S.P. Hasibuan kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktifitasnya meningkat.

5.         Dalam UU 13/2003 memberikan pengertian tentang kesejahteraan pekerja, yaitu suatu pemenuhan kebutuhan dan atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat.

 

B.       Program Kesejahteraan

Program kesejahteraan merupakan balas jasa materil dan non material. Atau dapat disebut juga kompensasi. Program kesejahteraan karyawan merupakan salah satu cara meningkatkan semangat kerja karyawan.

Pemberian upah sedikit berbeda dari pemberian kesejahteraan berupa gaji. Upah juga sejenis balas jasa yang di berikan perusahaan kepada para pekeja harian (pekerja tidak ttetap) yang besarnya telah disepakati sebelumnya oleh kudua belah pihak. Upah di bayar setelah pekerjaan selesai dan di terima hasilnya dengan baik oleh pekerja. Pemberian upah biasanya setiap selesai pkerjaan atau secara mingguan tergantung pada kesepakatan bersama yang telah di buat sebelumnya.

Program kesejahteraan selain berupa uang, dapat pula di berikan berupa tunjangan. Tunjangan ini dapat berupa tunjangan keluarga, tunjangan pembangunan dan sebagainya, yang kesemuanya dapat di menambah penghasilan karyawan. Pembayaran tunjangan ini biasanya di satukan dalam pembayaran gaji setiap bulan yang di terima oleh setiap pegawai.

Bonus ini sering juga di sebut Insentif. Insentif ini juga di anggap sebagai dari kompensasi yang berbentuk uang. Insentif ini pada dasarnya adalah tambahan bayaran yang di berikan kepada pegawai tertentu. Pemberian insentif atau bonus biasanya di dasarkan pada keberhasilan atau prestasi yang d perlihatkan oleh seornag karyawan yang melebihi prestasi rata-rara yang telah di tentukan. Di samping uang balas jasa, perusahaan dapat pula menyediakan fasilitas ini biasanya tidak berdiri sendiri

 

C.      Tujuan dan Manfaat Program Kesejahteraan

Program kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan, lembaga atau organisasi pada pegawainya hendaknya bermanfaat, sehingga dapat mendorong tercapainya tujuan perusahaan yang efektif. Program kesejahteraan karyawan sebaiknya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dan tidak melanggar peraturan pemerintah.

Menurut Moekijat (2000:174-175), tujuan pemberian program kesejahteraan pada perusahaan yang mengadakan program kesejahteraan terdiri dari dua yaitu bagi perusahaan dan pegawai.

1.         Bagi Perusahaan

a.         Mengurangi perpindahan dan kemangkiran

b.        Meningkatkan semangat kerja pegawai

c.         Menambah kesetiaan pegawai terhadap organisasi.

d.        Menambah peran serta pegawai dalam masalah-masalah organisasi.

e.         Mengurangi keluhan-keluhan.

f.         Megurangi pengaruh serikat pekeja.

g.        Meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam hubungannya dengan kebutuhannya pribadi maupun kebutuhan sosial.

h.        Memperbaiki hubungan masyarakat.

i.          Mempermudah usaha penarikan pegawai dan mempertahankan.

j.          Merupakan alat untuk meningkatkan kesehatan badaniah dan rohaniah pegawai.

k.        Memperbaiki kondisi kerja.

l.          Memelihara sikap pegawai yang menguntungkan terhadap pekerjaan dan lingkungannya.

2.         Bagi Pegawai

a.         memberikan kenikmatan dan fasilitas yang dengan cara lain tidak tersedia atau yang tersedia dalam bentuk yang kurang memadai.

b.        Memberikan bantuan dalam memecahkan suatu masalah-masalah perseorangan.

c.         Menambah kepuasan kerja.

d.        Membantu kepada kemajuan perseorangan.

e.         Memberikan alat-alat untuk dapat menjadi lebih mengenal pegawai-pegawai lain.

f.         Mengurangi perasaan tidak aman.

g.        Memberikan kesempatan tambahan untuk memperoleh status.

 

D.      Jenis - Jenis Kesejahteraan

Menurut Ishak (2003;202) berdasarkan bentuk kesejahteraan tersebut, secara garis besar kesejahteraan terdiri dari 2 jenis :


 

1.         Kesejahteraan langsung

Kesejahteraan langsung adalah penghargaan yang berupa gaji, upah yang di bayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap dan Insentif adalah penghargaan yang diberikan untuk memotivasi akaryawan agar produkivitas kerja tinggi, sifatnya tidak tetap dan sewaktu-waktu. Kesejahteraan langsung yang terdiri dari:

a.        Gaji

Definisi Gaji menurut Hasibuan (1999:133) adalah: :Balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan yang tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Selanjutnya Gitosudarmo (1995:230) menyatakan bahwa untuk merancang imbalan finansial khususnya gaji dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti:

1)        Keadilan

Penggajian yang dirancang perlu mempertimbangkan azas keadilan. Konsep keadilan dalam hal ini berkaitan dengan input-income, input atau masukan antara lain meliputi pengalaman/masa kerja, senioritas , jejang pendidikan, keahlian, beban tugas, prestasi dan lain sebagainya., sedangkan income/hasil adalah imbalan yang diperoleh pekerja

2)        Kemampuan Organisasi

Organisasi jangan memaksakan diri untuk memberikan gaji di luar kemempuannya, karena hal itu dapat membahayakan organisasi, yang pada gilirannya juga akan merugikan pekerja itu sendiri.

3)        Mengaitkan dengan prestasi

Untuk bidang tertentu dalam organisasi dimana prestasinya dapat diukur dengan mengaitkan secara langsung antara gaji dengan prestasi masing-masing pekerja.

4)        Peraturan Pemerintah

Penggajian harus memperhatikan peraturan pemerintah, seperti misalnya ketentuan tentang Upah Minimum Regional. Idealnya, gaji yang diberikan organisasi di atas ketentuan pemerintah. Gaji memadai yang diterima oleh pekerja akan menimbulkan ketentraman dalam bekerja dan mereka tidak akan berperilaku macam-macam.

5)        Kompetitif

Penggajian yang dirancang hendaknya memperhatikan gaji yang dilakukan oleh organisasi lain dalam industri yang sama. Menentukan tarif yang lebih tinggi dari organisasi lain yang sejenis akan mampu menarik orang-orang yang berkualitas masuk ke dalam organisasi, yang pada gilirannya akan meningkatkan laju perkembangan organisasi.

Pembayaran gaji dilakukan setiap satu bulan sekali dimana karyawan menerima gaji berdasarkan tingkat jabatan, golongan, dan kontribusinya bagi perusahaan. Pembayaran gaji yang merupakan wujud kompensasi langsung  diharapkan mampu mewujudkan usaha dalam mempertahankan dan memotivasi karyawan agar bersemangat dalam bekerja sehingga tujuan perusahaan tercapai.

b.        Upah Insentif

Jenis kompensasi lain yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kerjanya adalah upah insentif. Perusahaan menetapkan adanya upah insentif untuk menghubungkan keinginan karyawan akan pendapatan finansial tambahan dengan kebutuhan organisasi akan peningkatan kualitas dan kuantitas kerjanya. Menurut Nawawi (1997:317) definisi upah insentif adalah: “Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaku-waktu”.

Upah insentif sebagai bagian dari keuntungan perusahaan terutama sekali diberikan kepada karyawan yang bekerja secara baik atau berprestasi. Pemberian insentif ini dimaksudkan perusahaan sebagai upaya untuk memotivasi karyawan yang berprestasi tetap bekerja di perusahaan.

Ranupandojo dan Husnan (2002:164) menjelaskan agar insentif bisa berhasil, perlu diperhatikan hal-hal berikut:

1)        Pembayarannya hendaknya sederhana agar dapat dimengerti dan dihitung oleh karyawan sendiri

2)        Penghasilan yang diterima buruh hendaknya langsung menaikkan output dan efisiensi

3)        Pembayaran hendaknya dilakukan secepat mungkin

4)        Standar kerja hendaknya ditentukan dengan hati-hati, standar kerja yang tinggi ataupun terlalu rendah sama tidak baiknya.

5)        Besarnya upah normal dengan standar kerja per jam hendaknya cukup merangsang pekerja untuk bekerja lebih giat.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa tujuan pemberian insentif pada umumnya adalah untuk mendorong karyawan agar bekerja dengan lebih bersemangat sehingga produktifitas kerja karyawan meningkat.

c.         Bonus

Jenis kompensasi lain yang ditetapkan perusahaan adalah berupa pemberian bonus. Pemberian bonus kepada karyawan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktifitas kerja dan semangat kerja karyawan. Pengertian bonus menurut Simamora (2004:522) adalah “Pembayaran sekaligus yang diberikan karena memenuhi sasaran kinerja”, sedangkan menurut Sarwoto (1991:156), pengertian bonus adalah :

-          Uang dibayar sebagai balas atas hasil pekerjaan  yang telah dilaksanakan apabila melebihi target.

-          Diberikan secara sekali terima tanpa sesuatu ikatan di masa  yang akan datang

-          Beberapa persen dari laba yang kemudian dibagikan kepada yang berhak menerima bonus.

Bonus diberikan apabila karyawan mempunyai profitabilitas atau keuntungan dari seluruh penjualan tahun lalu. Penentuan besarnya pemberian bonus adalah berdasarkan kebijakan perusahan, tidak ada ketetapan yang pasti mengenai bonus yang diberikan. Dessler (1997:417) menyatakan bahwa “Tidak ada aturan yang pasti mengenai sistem perhitungan bonus dan beberapa perusahaan tidak memiliki formula untuk mengembangkan dana bonus”.

Didalam pemberian bonus kepada karyawan. Perusahaan memberikan bonus setiap tahun dengan waktu yang tidak ditentukan, bisa di awal tahun, pertengahan, atau akhir tahun. Besarnya bonus yang ditetapkan adalah 1 sampai 2 kali gaji pokok karyawan.

2.         Kesejahteraan tidak langsung

Kesejahteaan tidak langsung menurut Nawawi (2001:316) adalah “Program pemberian penghargaan atau ganjaran dengan variasi yang luas, sebagai bagian keuntungan organisasi atau perusahaan”. Sedangkan menurut Handoko (2001:183), “Kesejahteraan tidak langsung adalah balas jasa pelengkap atau tunjangan yang diberikan pada karyawan berdasarkan kemampuan perusahaan”. Jadi kompensasi tidak langsung merupakan  balas jasa yang diberikan dalam bentuk pelayanan karyawan, karena diperlakukan sebagai upaya penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan.

Selanjutnya, Handoko (2001:185) menggolongkan  kompensasi tidak langsung menjadi beberapa bagian yaitu:

a.        Pembayaran upah untuk waktu tidak bekerja (time-off benefit), meliputi:

1)        Istirahat on the job, terdiri dari:

-          Periode Istirahat

-          Periode makan

-          Periode waktu cuti

2)        Hari-hari sakit

3)        Liburan dan cuti

4)        Alasan lain, misal kehamilan, kecelakaan, upacara pemakaman.

b.        Perlindungan ekonomis terhadap bahaya, meliputi:

1)        Jaminan pembayaran upah dalam jumlah tertentu selama suatu periode

2)        Rencana-rencana pensiun

3)        Tunjangan hari tua

4)        Tunjangan pengobatan

5)        Pembentukan koperasi atau yayasan yang mengelola kredit karyawan.

c.         Program pelayanan karyawan, meliputi:

1)        Rekreasi

2)        Kafetaria

3)        Perumahan

4)        Beasiswa pendidikan

5)        Fasilitas pembelian

6)        Konseling finansial dan legal

7)        Aneka ragam pelayanan lain.

E.       Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan

1.         Faktor kesejahteraan karyawan yang mempengaruhi hubungan antara karyawan dengan karyawan meliputi:

a.         Gaji dan upah yang baik.

Gaji bisa dipakai untuk kebutuhan psikologis dan sosial

b.        Rekan kerja yang kompak.

Keinginan ini merupakan cermin dari kebutuhan sosial. Seorang karyawan mungkin berkeberatan untuk dipromosikan, hanya karena tidak menginginkan kehilangan rekan kerja yang kompak.

c.         Kondisi kerja yang aman, nyaman dan menarik.

Kondisi kerja yang aman berasal dari kebutuhan akan rasa aman disamping itu juga tempat kerja yang nyaman dan menarik.

2.         Faktor kesejahteraan karyawan yang mempengaruhi hubungan antara karyawan dengan pimpinan :

a.         Pimpinan yang adil dan bijaksana. Pimpinan yang baik menjamin bahwa pekerjaan akan tetap bisa dipertahankan, demikian juga pimpinan yang tidak berat sebelah akan menjadi ketenangan kerja.

b.        Melengkapi para karyawan dengan sumber dana yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya.

c.         Mengkomunikasikan kepada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.

d.        Memberikan penghargaan untuk mendorong kinerja. Dari uraian tentang teori kesejahteraan karyawan di atas, maka dalam peneliti ini, kesejahteraan karyawan yang dimaksud adalah:

-          Keamanan

Meliputi rasa aman terhadap suasana kerja, pemberian jaminan asuransi dan pelayanan usaha kesehatan.

-          Kesenangan

Meliputi pemberian waktu rekreasi bersama, pemberian cuti dan sebagainya.

-          Kemakmuran

Meliputi pemberian gaji yang sesuai, pemberian tunjangan kepada karyawan, atau kantin bagi karyawan, pemberian seragam kerja kepada karyawan.

 


 

BAB III

PENUTUP

 

 

 

A.           Simpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya kesejahteraan pegawai yaitu suatu pemenuhan kebutuhan dan atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Jenis kesejahteraan pegawai bisa berbentuk kesejahteraan langsung dan tidak langsung. Kesejahteraan langsung bisa berupa gaji, upah yang di bayar secara tetap berdasarkan tenggang waktu yang tetap atua bisa juga dalam bentuk Insentif. Kesejahteaan tidak langsung berupa Program pemberian penghargaan atau ganjaran dengan variasi yang luas, sebagai bagian keuntungan organisasi atau perusahaan atau balas jasa pelengkap atau tunjangan yang diberikan pada karyawan berdasarkan kemampuan perusahaan.

 

B.            Saran

Sebuah perusahaan sudah seharusnya mendapatkan keuntungan dari hasil usahanya. Hal ini tidak terlepas dari jasa pegawai yang bekerja di perusahaan tersebut. Untuk itu selain mendapatkan hasil/untung perusahaan juga sangat perlu memperhatikan kesejahteraan pegawainya

MUSIK DAN ALAT MUSIK BARAT

 MUSIK BARAT DAN ALAT MUSIK BARAT

 

A.      Pengertian Musik Barat

Musik barat adalah musik yang berasal dari Negara Barat, musik ini sangat berkembang di negara timur termasuk Indonesia. Musik ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan, politik, hiburan, agama, kesehatan dan lain-lain.

B.       Sejarah Perkembangan Musik Barat

1.         Musik Jaman Kuno (Sebelum Masehi - Tahun 1000 M)

Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu.Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar.Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.

Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi.Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi.Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadisuling purba.

Manusia menyatakan perasaan takut mereka dan gembira menggunakan suara-suara.Bermain-main dengan suara mereka menjadi lagu, hymne atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung.Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan.Mungkin secara tidak sengaja mereka telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi kuat.Kulit binatang yang mereka gunakan sebagai pakaian diletakkan pula untuk menutup rongga kayu tersebut besar menjadi gendang.

Prasejarah

Prasejarah musik hanya dapat berteori berdasarkan temuan dari situs arkeologi paleolitik.Seruling Merupakan alatmusik yang seing ditumakan pada jaman pra sejarah dan bentuknya seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang.Seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha berunag gua, yang diperkirakan sudah dipakai sekitar 40.000 tahun yang lalu.Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak jaman Peradaban Lembah Sungai Indus , India memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda . Pengumpulan paling awal dan terbesar alat musik prasejarah ditemukan di Cina dan tanggal kembali ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurrian / Hurrian songs adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang diperkiarakan telah ada sekitar 1400 SM.

Bangsa Mesir kuno mulai pada 3500 SM telah menggunakan instrumen-instrumen musik yang hingga sekarang masih digunakan, yaitu Harpa, lyra, mandolin dan seruling.

Jauh sebelum masehi berlangsung bangsa Yunani sudah memahami tentang dunia filsafat dan kesenian.Pada jaman ini mulai dikenal adanya musik liturgi atau doa-doa dalam nyanyian. Salah seorang seniman besar yang menciptakan musik liturgi adalah ST. Ambrosius.

Perubahan yang sangat besar terjadi ketika Paus Gregorius Agung I Menciptakan karya musik dengan menggunakan melodi, tetapi tanpa iringan. Musi yang demikian disebut dengan Gregorian

Ciri-ciri musik jaman Kuno : 

a.         Musiknya sama sekali belum berbentuk, jenis musik masih sangat primitif. Lebih banyak digunakan untuk upacara yang bersifat religius 

b.        Penggunaan unsur ritmis masih sangat dominan dan penggunaan istrumen musik yang masih sangat sederhana

2.         Musik Jaman  pertengahan ( 1000 – 1500 )

Abad pertengahan adalah jaman antara hilangnya kebudayaan antik (kuno serta primitif) dan timbulnya kebudayaan baru (renaissance)  Pada periode musik jaman ini seorang bangsa prancis bernama Guido Aretinius d'arrezo menemukan sistem membaca notasi.  Musik pada jaman ini mengalami perkembangan yang pesat.Pusat kebudayaan pada abad ini ada pada gereja.pada jaman ini musik liturgi berkembang pesat.

Ciri-ciri musik abad pertengahan :

a.         Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu suara semakain berkembang

b.        Ditemukannya notasi dan pencatatan nada

c.         Masuknya musik keduniawian bersuara satu

d.        Berkembangnya musik polyphoni (Lagu bersuara banyak)

e.         Berkembangnya nyanyian keagamaan dan untuk pertama kalinya nama-nama komponis muncul dalam sejarah.

Tokoh musik :

Guido d' arezo, (1050), Willem Guilaume Dufay (1400), Adam de la halle (1287), Hanz Sachs (1471)

3.         Musik Jaman renaisans ( 1500 – 1600 )

Musik Renaisans adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Renaisans, sekitar tahun 1450 sampai dengan 1600.Penentuan batas awal zaman musik ini sulit dilakukan karena tidak terdapat perubahan besar dalam musik pada abad ke-15, selain juga bahwa musik dalam perkembangannya mendapatkan ciri-ciri "Renaisans" secara bertahap.Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Pertengahan dan sebelum Zaman Barok.

Beberapa komponis dari zaman ini adalah Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan William Byrd. Giovani Gabrieli, Galilei, Jean Baptiste Lully, Giovanni Pierluigi da Palestrina, Josquin des pres, Martin Luther King .

Ciri-ciri musik :

a.         Berkembangnya musik romantis, nyanyian keperwiraan dan musik A capella.

b.        Musik gereja mengalami kemunduran

c.         Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam, melodi lagunya masih pendek.

d.        Bentuk lagunay Motet, missa dan fantasia

e.         Mulai dikenalnya alat musik Orgel dan piano.

f.         Sifat keberssamaan menurun dan sifat egoisme menonjol.

g.        Munculnya musik instrumentalia.

4.         Musik Barok (1600 – 1750 )

Musik Barok adalah musik klasik barat yang digubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750.Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Sebenarnya, kata "Barok" itu berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", sangat pas dengan seni dan perancangan bangunan pada era ini; kemudian kata ini juga dipakai untuk jenis musik itu.

Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric Handel, dan Antonio Vivaldi.

Pada zaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dikarang untuk hapsicord.Partitur musik di zaman Barok ditandai dengan tidak adanyairingan atau polifoni.Karya JS Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.

Musik Barok lazimnya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.Dibanding dengan Musik Klasik dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi atau rubato.Untuk komposisi piano, pedal jarang digunakan saat memainkan musik Barok.

Ciri-ciri musik:

a.         Pemakaian nada hiasan dan penggunaan tanda dinamik yang dominan.

b.        Orang lebih suka pada kelincahan dalam gerak-gerik

c.         Musik opera mulai berkembang, munculnya musik oratorio.

5.         Zaman Klasik( 1750 -1820 )

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat berlangsung selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19.Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820, namun dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik yang lain. Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik. Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi, Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig van Beethoven.

Ciri Musik Pada Zaman Klasik:

a.         Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi lembut(decrssendo).

b.        Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando).

c.         Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.

d.        Pemakaian akord 3 nada.

6.         Zaman Romantik ( 1820 – 1900 )

Zaman Romantik dalam sejarah musik Barat berlangsung dari sekitar awal 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Klasik dan sebelum Zaman Modern.

Musik Zaman Romantik dikaitkan dengan Gerakan Romantik pada sastra, seni, dan filsafat, walaupun pembatasan zaman yang digunakan dalam musikologi sekarang sangat berbeda dari pembatasan zaman ini dalam seni yang lain (yaitu 1780-an sampai dengan 1840-an).

Beberapa komponis dari zaman ini adalah Franz Schubert, Johann Strauss, Sr., Felix Mendelssohn, Frédéric Chopin, Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz, dan Johannes Brahms.

Ciri ciri Musik:

a.         Menitik beratkan pada emosi yangberlebihan

b.        Musiknya menggambarkan rasa ke akuan yang sangat menonjol.

c.         Perasaan mulai melepaskan diri dari rasio akal.

7.         Zaman Improsionisme / Modern (1900 – sekarang)

Musik pada zaman modern tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan karena kemajuan IPTEK yang semakin pesat, dan berkembangnya globalisasi dunia yang juga berimbas di perkembangan musik dunia.

Musik era abad ke 20 dimulai pada tahun 1900 hingga tahun 2000.Sedangkan music kontemporer dimulai pada tahun 1975 hingga sekarang. Dari tahun 1975 hingga 2000 adalah masa dimana music era abad 20 dan kontemporer berjalan berdampingan. Musik abad 20 diawali oleh Claude Debussy yang mengusung gaya impresionis. Para composer benua Amerika memulai karirnya dibidang music dan berjaya seperti Charles Ives, John Alden Carpenter, dan George Gershwin.Masih ada juga Arnold Schoenberg yang lulusan akademi Vienna yang mengembangkan teknik 12 nada.Alat music yang digunakan pada era ini terus digunakan hingga sekarang.

Komponis zaman modern antara lain :

a.         Edward Benyamin Britten dari Inggris

b.        Bella Bartok dari Hongaria.

c.         Maurice Ravel dari Perancis.

d.        Igor fedorovinsky dari Rusia.

e.         Claude Archille Debussy dari Perancis

Perkembangan lagu pada zaman modern ini kebanyakan lagu-lagu dari zaman Yunani hingga zaman peralihan berorientasi klasik atau berbentuk seriosa dengan iringan musik orkestra.

Pada era musik kontemporer, banyak sekali festival musik yang diselenggarakan untuk menghargai music.Sebut saja Ars Musica di Belgia, Bang on a Can marathon, Cabrillo Festival of Contemporary Music, Darmstadter Ferienkurse, dan Donaueschingen Festival.Selain itu, masih ada Gaudeamus Foundation music week di Amsterdam, Huddersfield Contemporary Music Festival, Peninsula Arts Contemporary Music Festival, dan Warsaw Autumn di Polandia.

Tokoh terkenal dari aliran kesederhanaan kontemporer adalah Wolfgang Rihm.Karya-karya dari Rihm sangat dihargai di Jerman. Karya-karya dari composer lain yang cukup dihargai adalah symphony no. 3 yang berjudul Symphony of Sorrowful songs dari Gorecki dan juga Cantus in memoriam Benjamin Britten dari Part. Selain itu, masih ada karya berjudul The Veil of the Temple dari Tavener dan juga Silent Songs dari Valentin Silvestrov.Jenis musik seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat.Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.

Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya music lain. Contohnya adalah gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari Cina, dan juga ragas dari musik klasik India.Jenis music seperti rock, jazz, dan juga pop sangatlah berkembang pesat. Hal ini mencatatkan banyak pencipta music yang berkualitas.

 

C.      Unsur Musik Barat

1.         Unsur Umum Musik Barat

Pada umumnya musik barat mempunyaai empat unsur, antara lain sebagai berikut:

a.    Irama dan Matra

Irama yang terdapat pada musik populer atau kontemporer biasa disebut dengan style, tradisi, idiom, atau corak /genre. Pada musik populer modern irama meliputi country, folk, waltz, rock’n roll, samba, salsa, disko, dan lainnya. Termasuk juga didalamnya mengalami peleburan dengan banyak corak contohnya country-rock, jazz-rock dan latin disco.

Untuk yang biasa memainkan gitar irama akan mengetahui bahwa memainkan irama country, akan berbeda dengan memainkan irama salsa. Pola dalam memukul gitar pada jenis irama pertama akan berbeda dengan pola pukulan untuk irama kedua.

Dalam notasi khusus pada irama gitar, pada masing-masing irama akan diberikan dengan pola kombinasi not dengan berbagai nilai tertentu.

b.   Atmosfir

Atmosfir merupakan lingkungan pada sekeliling sebuah nyanyian. Atmosfir merupakan jawaban “Anda di mana?” Di sebuah pantai tropis atau pegunungan salju, di gereja, di rumah atau di hotel.

c.    Suasana Hati

Menggambarkan perasaan orang yang menyanyi kepada pendengar misalnya perasaan bahagia, merenung, damai, rindu, tenang, bercanda, sepi, sedih, dan lainnya.

d.   Pesan

Sesuatu yang ingin disampaikan kepada pendengar. Misalnya tentang kenyatan, sudut-pandang, filsafat, atau tanggapan apa yang diinginkan dari pendengar.

2.         Unsur Khusus Musik Barat

Secara Khusus, Unsur Musik Barat juga terdapat empat unsur, berikut penjelasannya.

a.    Lirik

Lirik dapat mengungkapkan emosi dan nyanyian yang meliputi melodi dan lirik merupakan ungkapan emosional. Lirik dapat tersusun atas bait dan koor.

Bait menggambarkan, koor bercerita. Bait menunjukkan seseorang atau sesuatu dengan bahasa yang khusus dan menarik, sedangkan koor bercerita dengan komentar atau ringkasan mengenai bait.

b.   Melodi

Melodi merupakan sebuah gabungan dari rangkaian tinggi nada (pitch) dan ritme. Rangkaian tinggi nada dan ritme diberi tanda dengan rangkaian not dan tanda-diam dengan berbagai jenis nilai.

c.    Harmoni

Harmoni pada musik barat yaitu sebuah teori musik yang membahas tentang bagaimana penyusunan sebuah rangkaian akord-akord supaya musik itu bisa enak didengar dan selaras. Di sini akan dijelaskan mengenai pemakaian banyak nada secara bersama dan akord-akord musik, yang terjadi dengan secara nyata maupun yang tersirat.

Pelajaran ini sering mengarah ke studi mengenai progres harmonis, gerakan dari sebuah nada secara bersama-sama ke nada yang lain, dan prinsip-prinsip struktural yang mengatur progres tersebut.

d.   Ritme

Ritme merupakan sebuah bagian dari melodi atau lagu. Ia berkaitan dengan distribusi not-not pada waktu dan tekanan not-not tersebut. Not dalam waktu ini diberi berbagai nilai.

Dalam suatu ketukan 4/4, contohnya satu not mempunyai nilai empat ketukan dibunyikan untuk jangka waktu yang agak lama (misal selama 4 detik) sementara satu not bernilai satu ketukan memerlukan waktu yang cepat untuk dibunyikan (misal setengah detik). Satu not lain yang mempunyai nilai setengah ketukan akan memerlukan waktu yang lebih pendek dari not sebelumnya yang dimainkan atau dinyanyikan.

 

D.      Jenis Musik Barat

Musik barat mempunyai berbagai jenis atau macam, antara lain yaitu:

1.         Blues

Blues yaitu suatu aliran musik vokal dan instrumental yang lahir dari Amerika Serikat (AS). Musik blues bersumber dari musik spiritual dan pujian yang timbul dari komunitas mantan budak Afrika di AS.

Musik blues memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap musik populer di Amerika dan Barat. Contohnya dalam aliran ragtime, jazz, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country dan lagu pop konvensional.

Ciri permainan dari musik blues sangat menyerupai dengan musik jazz, yang membedakan adalah pada tempo dan penonjolan unsur melodinya. Musik blues mempunyai tempo slow, pada lagu dan permainan gitar lebih menonjol, sedangkan instrumen lain terlihat hanya sebagai pelengkap saja.

Alat musik blues yang dipakai seperti gitar, gitar bass, saksofon, trombon, piano, klarinet, terompet, double bass, drum, dan vokal.

2.         Country

Musik country yaitu percampuran dari unsur musik Amerika yang bersumber dari Amerika Serikat bagian Selatan dan Pegunungan Applachia. Musik ini bersumber dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel dan perkembangannya sejak tahun 1920-an.

Ciri khas musik country yaitu pemakaian alternasi bas atau bass berganti di sela-sela strumming. Jika memainkan aktor C contohnya, maka bas C dan G dibunyikan secara bergantian dengan strumming tetap di akor C.

Alat musik yang dipakai musik country biasanya adalah gitar, biola, steel guitar, dobro, harmonika, gitar bass, fiddle (biola), drum, mandolin dan banjo.

3.         Emo

Emo merupakan jenis musik cork yang mempunyai ciri khas yang melodius, diiringin lirik yang ekspresif dan berisikan pengakuan.

Alat musik yang dipakai adalah vokal, gitar listrik, gitar bass dan drum.

4.         Metal

Metal merupakan aliran musik rock yang sudah ada sejak 1970-an. Aliran ini menonjolkan gitar yang sangat banyak. Metal mempunyai subgenre seperti:

-      Trash Metal dan Speed Metal

-      Death Metal

-      Black Metal

-      Alternative Metal

-      Grunge

-      Folk Metal

-      Melodic Death Metal

-      DeathCore

5.         Hip Hop

Hip Hop yaitu suatu gerakan kebudayaan yang tumbuh sejak tahun 1970-an yang dibudayakan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika.

Hip Hop adalah percampuran yang dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (rapping), DJing, Breakdance dan Graffiti. Seiring berkembanya Hip Hop juga diberi warna seperti beatboxing, fashion, bahasa slang dan gaya hidup lainnya.

Adapun subgenre dari Hip Hop antara lain:

-      Rapcore

-      Electro

-      Miami Bass

-      Hardcore Hip Hop

E.       Jenis-jenis dan Contoh Alat Musik Barat  

Menurut jenisnya, alat musik Barat dibedakan menjadi alat musik melodis, harmonis, dan ritmis.

1.         Alat musik melodis.

Alat musik melodis yaitu alat musik yang memainkan melodi lagu. Salah satu contoh alat musik ini adalah Biola




Biola adalah sebuah alat musik dawai modern yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat buah senar dengan kunci G-D-A-E yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah pada biola adalah G.

Biola mempunyai empat aliran musik, diantara adalah klasik, jazz, pop dan rakyat. Sedangkan orang yang memainkan biola disebut dengan violinis..

2.         Alat musik harmonis

Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi mengiringi perjalanan melodi lagu dengan menggunakan akor tertentu. Salah satu contoh alat musiknya yaitu Keyboard

Keyboard berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras dan aransemen dalam permainan musik. Alat musik modern ini dimainkan seperti piano, bedanya keyboard dapat memainkan berbagai macam suara alat musik, seperti trompet, seruling, gitar, biola sampai dengan suara perkusi.

Hanya dengan sebuah keyboard kita bisa bermain layaknya sebuah band yang nyaman untuk didengar, dengan memadukan berbagai suara alat musik didalamnya.

Perbedaan yang mendasar antara keyboard dengan piano adalah keyboard membutuhkan listrik untuk memainkannya, sehingga dapat diatur sedemikan rupa dengan pengeras suara.

3.         Alat musik ritmis

Alat musik ritmis yaitu alat musik berfungsi mengatur jalannya irama musik atau ritme lagu. Salah satu contoh alat musiknya adalah drum.

Drum merupakan sebuah kelompok alat musik modern perkusi yang mempunyai peranan sangat vital dalam berbagai permainan musik, karena drum merukapan suatu wadah yang menentukan tempo permainan. Untuk itu, tidak salah kalau drum merupkan jantung dari permainan musik

Di dalam drum ada shell atau selongsong yang merupakan pembentuk dari sebuah drum. Karakter shell ini akan mempengaruhi suara yang dihasilkan. Biasanya shell yang terbuat dari besi mempunyai karakter suara tajam dan attack, sementara karakter suara yang terbuat dari kayu lebih hangat.